Moemetz Blog

Bring Your Dream Here

Sarah dan Ibunya


Waktu itu di sekolah tepat jam 12.50. Waktu pulang sekolah. Mata ku tertujupada pemandangan indah. Di halaman sekolah,ku lihat teman2 ku sedang “mengguyur” sarah. Ternyata dia ultah.(kebiasaan anak SMA,xlo ada yg ultah musti di guyur). Kasihan juga ku melihatnya.
Saat teman ku selesai mengguyur serta melempari telur, ku beranikan diri untuk menolong dia. Kebetulan aku kenal dan akrab dengan dia. Ku batu dia membereskan buku2 serta pakaianya.Tiba2, tak sengaja sikut ku menyenggol dada dia yang besar itu (32B). 
Aku langsung minta maaf…Tetapi adik ku di sana telah berdiri dan horny banget nih…Pikiran jahat mulai merasuk dalam diriku.
Ku cari akal supaya bisa menikmati tubuh seksinya.Doi tubuhnya langsing,Tinggi 160cm,rambut ikal,kulit putih dan bersih.
Ide pun muncul dalam benak ku.
“Sar,mending kita disini dulu. Nanti kalo disiram lagi gimana?Brabe urusannya”
“Tapi,gimana yah…Gue mo ngeles nih”
“ngeles dalam keadaan begini?Yg bnr ja! Nnti gue bantu ngomong ke nyokap deh.Janji.”
“bener nih?” “bener!”
Hari telah menunjukan jam 4 sore. Sekolah pun mulai sepi.Tak terasa sarah tertidur karna lelah kejar2an sama temannya.”Yes, kesempatan nih” pikir ku.Ku dekati dia dan ku pegang tangannya.dia diam saja.Mungkin terlalu lelah,pikir ku.aksi pun di mulai.ku rebahkan tubuhnya di atas meja.Satu demi satu kancing ku lepas.Dan tersembullah dua buah gunung yang indah.kucoba tuk meraba.Tapi dia tidak merespon.Akhirnya nekat juga aku.Ku jilati pentilnya yang kecil itu.Dan tersontak dia bangun.
“Apa yang loe lakukan Van?”Teriak dia.
Keadaan sekolah sepi, dan sekitar sekolah kami hanya kebun.Suara yang keraspun mungkin tak ada yang mendengar.
Tanpa pikir panjang,ku kulum bibir seksinya supaya tidak teriak lagi. Ku buka paksa rok abu2nya,dan ku belai2 bibir kemaluannya.Rasa geli dan nikmat membuatnya bergerak meronta2.
“Sar,dari pada loe sakit gue perkosa,mending loe nurut aja!”Kata gue sedikit membentak.
Akhirnya dia sedikit lebih tenang dan mulai menuruti perintah gue.Perlahan namun pasti.Kami berciuman kembali dan gue mulai memainkan memeknya dengan jari telunjukku.
Dia mulai terangsang.Ini dibuktikan dengan dia mulai meraba2 kontol gue yang masih terbungkus rapi.Perlahan-lahan dia mulai membuka resleting. Dan akhirnya keluarlah Tugu monas yang kekar ini.Ia sempat tersontak kaget.walaupun ga lebar n tebal,tapi panjangnya 19cm.Mulut kecilnya pun mulai menciumi ujung kontol gue.Dikocoknya perlahan.Tak pernah gue merasakan kenikmatan ini.Akhirnya gue ingin mencapai klimaks…
Dipercepatnya kocokan pada kontol ku.”Terus sar…Terus…Ah…Ah…Ah…” “Crott… Crott…Crott…Crott…Crott…Crott…”Bersamaan dengan itu,terbukalah pintu kelas yang tadinya tertutup rapat.Kami kaget dengan apa yang kami lihat.Sesosok wanita berumur 36,berdiri didepan pintu.Sarah diam seribu bahasa.Mulutnya penuh dengan peju yang ku keluarkan.
“TANTE….”Kataku.
“Cepat bereska pakaian kalian!Kamu Ivan ikut tante!Tante ingin mengatakan sesuatu!Kamu sarah,cepat menyusul ke mobil!Maki ibu sarah dengan nada tinggi.
“Celaka nih gue.Mo diapain nih gue?”pikir gue tak karuan
“Apa yang kamu lakukan dengan sarah sangat tak bermoral! Kamu ikut sayapulang!”
Gue ikutin aja perintah dia…
Sesampainya di rumah sarah,ibunya menyuruh sarah masuk ke kamar n jangan keluar sebelum ibunya memanggil n mengampuni dia. Gue di cramahin abis2an. Kuping gue ampe panas dibuatnya.
Akhirnya dia pergi ke dapur tuk ngambillin gue minum.”Huh,akhirnya gue bisa istirahatin kuping gue” pikir gue. Ibunya dateng dengan air putih di tanganya. “Yah,rumah ja gede,masa minum air putih!”Guman gue kesel.
Ditaruhnya gelas itu di meja tepat di depan gue. Lalu gue liat pemandangan yang aduhai…Belahan dada berukuran 36b itu terlihat jelas. Kontol gue mulai bangun dan meronta2 tuk keluar… Gue tutup clana gue dengan bantal sova.
Kemudian dia duduk di sebelah gue seperti tadi. Kelihatannya pengen ngomelin gue lagi…Sebelum itu terjadi,gue dah keburu nafsu tuk ngentotin dia,ya gue langsung tarik tangan dia n mulai menciumi dia sambil memegang toketnya yang aduhai…
Dia meronta2 mencoba tuk melawan…Kemudian tangan kanan gue mulai menuju ke lembah kenikmatan dirinya…Dia semakin meronta2 tak karuan. Tetapi lama2 dia mulai tenang,perlahan2 mulai menikmati permainan gue. Gue buka satu per satu kancing bajunya,lalu tersembulah keluar toket yang begitu indah itu kemudian dengan nafsu yang begitu besar, gue kemut2 puting susunya. Dia tak mau kalah, dia mulai memegangi penis gue yang sudah sangat kencang. di belai dengan lembut kemudian dia buka resleting gue dan mencoba melepaskan celana panjang gue.
Tersembul keluarlah kontol gue yang lumayan gede,lebar(4 cm) n panjang(19 cm) (maklum,masih ABG). dikocoknya perlahan. Nikmat sekali…Kemudian dia bangkit berdiri dan mendekatkan toketnya ke penis gue…Gue ngerti maksud dia…Gue nyelipin kontol gue ke belahan teteknya…Diapitnya kontol gue dengan kedua tetek dia.Kemudian dia mulai menaik-turunkan teteknya itu…”ah…oh…more…more…more hard babe..” teriak kecil gue… Semakin cepat saja gerakan dia.
“babe I’ll coming,stop it….” perintah gue… kemudian dia berhenti…”sekarang giliran gue”kata gue…Dia gue suruh terlentang di sova.Kemudian kami melakukan gerakan 96.gue ngemut2 vagina dia,n dia ngepong kontol gue…Ah nikmat banget…Walaupun gue bilang kalo ini giliran gue,gue tetep ga mo rugi dong…hehehe…
Gue isep2 klitoris dia,dia merintih kecil…”ahh….ahh….ouch…”
Dia membalasnya dengan mengemut-emut biji peler gue…”ah…nikmat sekali sayang,terusin-terus…ah”guman gue tak karuan….
“say,dah gak tahan nih,masukin punya kamu ya…please…sekarang…”
“Ok babe…”
Kami mengatur posisi…dia terlentang n kakinya diangkat ke pundak gue…”Wah memek kamu indah banget…” Kemudian gue mengosok2 kepala penis gue di vagina dia.Nikmat banget.”Van ayo dong,jangan bandel,tante ga tahan lagi,cepet…” Dengan perlahan gue masukin kontol gue.Seret n rapet banget ni memek…Nikmat banget…Baru masuk kepala kontol gue, dia dah menggelimang tak karuan.kepala kontol gue kaya dipijit2.Ah nikmatnya…Baru pertama kali gue merasakan memek…Biasanya cuma disepong ama Clara, Intan n Maya. Perlu kalian tau,Mereka mau nyepong asal dikasih duit 100rb.tapi gue ga kehabisan akal…Waktu mereka ngepong gue di kelas gue saat pulsek,gue selalu memoto kegiatan mereka.Jadi,setiap kali gue pengen di sepong,tinggal nunjukin foto itu n ngancem tuk nyebarin, n tentunya dah gue copy ke com gue supaya kalo di apus,masih ada backup nya.
Kembali ke cerita…
Perlahan tapi pasti gue coblos memek dia. Akhirnya mentok juga.perlahan-lahan gue maju mundurin pantat gue…Nikmat banget…lama-lama gue percepat gerakan gue….15 menit kami melakukan gaya ini.kemudian, kami berganti gaya.Giliran gue yang di bawah.Posisi ini membuat kontol gue lebih masuk.Perlahan2 dia menggoyangkan tubuhnya…”Van, kalo mau keluar bilang ya,keluarin di luar aja” Gue mengangguk kecil…Gerakan semakin cepat,pandangan gue tertuju ke tetek dia. Indah sekali. Nafsu gue semakin menjadi2.Kemudian gue merubah posisi.Gue duduk n kami berhadapan.seperti posisi tadi,dia ada di atas (tepatnya dalam pangkuan gue)posisi ini membuat mulut gue bertatapan dengan puting toketnya. Gue kenyot2 susunya,membuat dia semakin gelisah n mendekati klimaks…beberapa saat kemudian dia menjerit kecil n keluarlah cairan bening.Hangat sekali membuat gue semakin bergairah.
Gue beri dia istirahat sebentar,untuk memulihkan tenaga.Kami berciuman dengan liar…Setelah gue rasa cukup,gue mulai melakukan gerakan lagi…setelah 10 menit gue merasa ada yang pengen keluar dari penis gue,gue percepat gerakan gue,n tentunya dengan memeluk dia n mengemut putingnya.Coz gue pengen keluarin di dalem.Gue pengen tau rasanya,coz dah sering keluar di luar(disepong ma jablay2 sekolah).Semakin lama gue percepat.”ah…ah…terus sayang,tante mau keluar lagi…terus isep sayang….terus….ah…ah…ah….Fucking hard….more fast….ah…ah…ah” 5 menit kemudian n disaat yang bersamaan “say,tante keluar…AAAAAHHHHH” Saat itu juga gue menyemburkan peju gue berkali2… Crot….Crot….Crot….Crot….Crot….. masuklah peju gue dalam rahim gue…Dia meronta untuk melepaskan diri,tapi gue tahan sampe peju gue selesai keluar.
Doi yang pasti kaget,karna ga nyaka bakal keluar bareng n di dalem,karna dia ga pengen gue keluarin di dalem,biar g hamil.
Share this article :
+
0 Komentar untuk "Sarah dan Ibunya"